Powered By Blogger

Selasa, 19 Januari 2016

Puisi kocak

puisi kocak

Kuingin hati ini singgasana surga.
namun nestapa dan keresahan kian mendesah
kuingin hatiku seindah  bunga
namun bunga tak selamanya merekah
kutitipkan hatiku pada sang kekasih semu untuk dijaga
namun ia mengoyak-ngoyaknya.
inikah roda kehidupan?
gelap dan terang serta manis pahitnya hidup
setelah kegalauan ini
aku akan menghiburmu dengan gelak tawa
jangan bersedih duhai kasih!
aku akan mengusap air matamu
dan menggantinya dengan kebahagiaan
itupun kalalu kau mau memberi uang  receh
untuk badut yang guanteng ini. hehehe

Selasa, 12 Januari 2016

Kesabaran

Kesabaran

Kesabaran

kesabaran terasa pahit di dadaku
menyesakan
menghampakan
inikah arti hidup?
keperihan kala musibah datang.
Sang guru mengatakan
kesabaran kunci kesuksesan
sang pujangga berkata
aku berkeliling dunia dengan dua sayap
kesabaran dan rasa syukur.
ketika kesakitan, musibah dan kekecewaan datang
ku pandang dunia bagai neraka
namun ketika semua hilang,
bunga-bunga seakan tersenyum.
kesadaran akan hidup yang penuh dilema
jadikanku merengek-rengek di hadapan-Nya.
meminta ini dan itu.
seperti bocah manja, aku memohon ampunanMu
Oh Yang maha penyayang.
Engkau memberi tanpa diminta.
Engkau memberi lebih dari yang kubutuhkan.
ampuni rapuhnya hati ini, kala tak sabar hadapi hidup.
hidup yang hanya persinggahan sementara.

Sabtu, 22 Februari 2014

Halilintar

Halilintar
Foto
Halilintar

halilintar yang menyambar
cahaya yang berkilau terang
mengagetkan menakutkan
menjadikan hati mengingatnya
walau gelap malam
dan hujan deras mengguyur bumi
halilintar hati
menakutkan
menggetarkan
memaksaku untuk bersujud
dan menyebut banyak-banyak namaNya
halilintar menyambar mata
menggelegar telinga
menggetarkan hati
menangis hujan
dan menimbulkan kepasrahan
akan kemana kuteriakan
jerit derita kaum lemah
dalam sampah kehidupan
orang kaya hanya menonton
dan para pemimpin belaga pilon
kemana harus mencari
seorang ibu untuk makan anak-anaknya
akan kemana yatim piatu itu mencari sesuap nasi
demi menyambung nafasnya
walau terkadang ditindas oleh oknum yang tak punya hati
akan kemanakah aku ceritakan duka derita hidup ini
untuk kembali mengukir senyum
diantara tetes-tetes air mata mereka
menyuapi mereka yang kucinta
dengan tanganku sendiri
halilintar hatiku
membuatku terpaku
dalam diam dan beku
dalam sepi dan gelap
dalam cinta yang terselubung
ya Allah, kasihani kami semua
beri kami seorang pemimpin yang benar-benar sayang pada kami
dan sungguh2 memperhatikan hancur hati kami.
dalam naungan cinta.
dan gebyar keadilan.

Selasa, 28 Januari 2014

Musikal Al-Qur'an

Musikal Al-Qur'an

Musikal Al-Qur'an

Senandung al-Qur'an adalah mukjizat tak terbatas
walau ku tak faham, ada nuansa-nuansa yang berbeda
ketukan dan alunannya menentramkan hati
hingga seakan dalam rumus Alif Lam Mim
Akulah alif yang berdiri kokoh ketika tegak dalam shalat
Akulah lam yang rukuk dalam mengagungkan segala Kebesaran-Nya
Akulah Mim dalam sujud jagad partikel-partikel dan masuk dalam segenap dimensi
Kenapa Aku harus mencium debu? Kau adalah debu
Kenapa menaruh kepala di tanah? Jika ingin mulia kau harus tawadhu'
Iya kenapa harus tanah? Kau akan kesana.
Alif itu huruf pertama dalam hijaiyah dan angka satu itu pun alif
Asmaul Husna adalah lambang keagungan yang Maha Awal
Lam itu adalah simbol Laa ilaha illallah, kalimat tauhid dan agama para nabi
jalan keselamatan untuk gapai keabadian
Mim itu adalah hamba, Insan Kamil yang agung pribadinya
Mim itu Huruf pertama nama Muhammad
jika kau ingin dicinta Sang Maha Cinta, ikutilah sujud Muhammad
Perhatikanlah rahasia sujud yang mirip tulisan Muhammad
4 huruf nama Muhammad 4 huruf nama Allah
4 persegi ka'bah 4 penjuru angin
galilah lagi rahasia empat
Kenapa malam gelap?
kenapa siang benderang?
kenapa dan kenapa?
alam dan al-Qur'an hakikatnya sejalan
Seni dan Sains pun sejalan
Segala ilmu dan segala eksperimen serta segala hal yang ada di jagad buana ini semua sejalan
semua diciptakan oleh Kekuasaan yang Sama.
jika terdapat ketidak kesesuaian
itu berarti pengetahuan Anda yang terbatas.
bagaimana yang terbatas mengetahui hakikat yang tak terbatas
alangkah bodohnya kita... tapi bangga akan kekibiran diri.
orang menilai dari satu sisi saja. dan menganggap dialah orang terbijak di persada bumi
orang bijak adalah yang melihat dari segala sisi dan masih menyerahkan kesejatiannya pada yang Maha Tahu
Buta mata tak lihat dunia,
Buta hati tak tampak kebenaran
Buta rasa tak tahu estetika
ada banyak rahasia Tuhan di sekitar kita.
bukalah mata, hati dan pikiran
Kenalilah diri dan semesta dalam diri
Lihatlah kealam mikro kosmos dirimu hingga tahu alam makrokosmosnya
Manusia adalah manifestasi alam semesta
Laulaka laulaka ya Muhammad fama khalaqtul aflak...
jika bukan karena manusia yang gemar sujud itu, maka Allah tak akan menciptakan semesta
Cahaya diatas Cahaya
Terang benderang namun mata ini Buta.

Sabtu, 11 Januari 2014

Puisi Untuk Bidadariku

Puisi Untuk Bidadariku

Puisi Untuk Bidadariku

Kau selalu kunanti
dalam detik-detik waktuku
dalam riak air sungai dan titik embun
kau yang bermata bening laksana bidadari surga
yang indah mempesona dalam gemilang cahaya
engkau yang bermata jeli nan cantik
yang bulu matanya lentik dan kulit sehalus sutera
kau yang membuat hati yang sunyi ini ramai
dalam lagu-lagu cinta yang kau senandungkan
jadikan dunia laksana surga
kau yang bersembunyi dibalik cadar ketakwaan
dan kau gadis pingitan dalam kemah kesucian
kau yang jadikan air laut asin semanis madu
atau menjadikan susu senikmat arak dinan
betapa hati ini merindu dalam tiap malam-malamku
senyummu adalah harapanku
dan canda tawamu pelipur laraku
betapa hampanya hidup tanpa kau disisi
laksana Adam dalam surga
kegalauan hati adalah penyakit roda kehidupanku
dan kaulah obat bagi sakit lahir dan batinku
kau adalah jiwa sekaligus ruhku
kau teman dan juga penuntunku
kita adalah dua tubuh dalam satu jiwa
dan rusukku pun dicantumkan
agar dapat kita bergandengan
ketika hilang segala cahaya
kau hadir dengan pelita hati
simpuhmu melangkah sopan
tiada kata dapat kuucapkan
kepulanganku kau sambut senyuman
kepergianku kau doakan kebaikan
walau kesederhanaan yang mampu kuberikan
kau terima penuh kerelaan
limpahan syukurmu kan kususun indah
sungguh dirimu kan kuhargai sebagai bidadari

Cinta Dikala Senja

Cinta Dikala Senja

Cinta Dikala Senja

Cinta Dikala Senja

Selaksa sinar mentari jatuh di barat
senja bertasbih dibalut awan kelabu
bersama nyanyian burung kala senja
daun-daun menari menginspirasi ribuan ilham
kesejukan kala senja tiba
seperti simponi yang tak terkata
mengalun indah bersama senyum bunga-bunga
mentari pun bersembunyi dibalik cadar awan hitam
laksana gadis perawan yang dipingit dalam rumah
setelah awan pergi ia kembali berpijar walau tak panas
warna menguningnya bak daun yang menua
ibrah dari akhir yang pasti
kala senja sang burung bertanya pada bunga ungu
kenapakah mentari menguning
inilah peredaran dan zikir semesta, teriak bunga ungu
dan sebentar lagi akan memerah dan datanglah gelap
duhai burung pipit, janganlah bersedih
karena di balik kegelapan, Tuhan tak meninggalkan kita
masih ada petunjuk setelah gelap
masih ada secercah cahaya bintang-bintang dan rembulan yang menemani
jangan bersedih kala perpisahan senja tiba
karena umur memang begitu cepat berlari
seperti maling yang mencuri isi rumah
mencuri siang malam yang teralfa dari sembah sujud pada yang Maha Kuasa
hingga kala senja tua menguning dan memerah
semua harta dunia tak dibawa
hanya membawa beberapa lembar selimut putih dalam balutan kafan
Oooh, hari-hari yang sia-sia
begitu licik kau menipuku.
setelah kematian datang dan aku dalam gelap kubur
baru kusadar, adakah cahaya yang menemani?
adakah bintang yang menjadi penghibur.
adakah doa dipanjatkan untuk sebujur bangkai yang kesepian.
adakah penolong yang baik hati yang menolong anak malang yang tenggelam.
senja yang pasti
dan tinggal menunggu waktu.
Ya Allah biha Ya Allah biha ya Allah bihusnil khatimah.
dalam senja yang kini menyapa, duhai hamba tua renta,
jangan pergi ke Arah gelap, masih ada cahaya
dan pintu taubat masih dibuka sebelum nyawa di kerongkongan.

Senin, 06 Januari 2014

Sebuah Pengakuan

Sebuah Pengakuan

Sebuah Pengakuan

Sebuah Pengakuan

Ya Tuhanku, aku bukanlah ahli surga dan aku pun tak mampu masuk ke dalam neraka
ampuni dosaku dan terimalah tobatku
hari-hari yang kulalui penuh dengan warna warni dosa yang tak sengaja dan yang kusengaja.
ampunilah dosaku dan terimalah tobatku.
hatiku gelisah dan berharap hidupku berharga
dan amalku yang sedikit ini. harap kau menerimanya.
atas segala salah kumohon ampunan.
dan sudilah pandang diriku yang hina ini yang mengaku lemah dihadapan-Mu
ya Rabb, semua yang hidup akan mati
dan aku berharap ketika akhir hidupku nanti aku mati dalam husnul khatimah.
itulah harapanku.
Ya Rabb, aku bodoh maka berilah ilmu. aku lemah, berilah aku kekuatan, aku fakir maka berilah aku kekayaan. jadikan hati ini tempat berzikir kepada-Mu dan menjadi kuburan rahasia.
berilah hamba kekuatan dan tekad untuk menggapai cita-cita hamba.
perbaguslah akhlak dan fisik hamba.
tunjukkan jalan-Mu yang lurus yang Engkau ridhoi.
jangan sesatkan kami. tapi tuntunlah diri kami menuju surga-Mu.